Namun hal itu tidak mudah untuk dicapai karena diperlukan banyak hal yang harus dikuasai dan dijalankan baik pada diri sendiri maupun bersama rekan, bawahan dan atsan. Berikut ini adalah hal-hal/ faktor-faktor yang dapat mengantar kita pada kesuksesan/ keberhasilan ditempat kerja kita :
breaking news
info kegiatan pjk umsu
Pusat Jasa Ketenagakerjaan - UMSU
PJK UMSU membantu para pencari kerja, baik alumni UMSU maupun alumni dari universitas / akademi lain, untuk mengembangkan kemampuan diri sehingga memiliki daya saing dan kompetensi yang dapat diandalakan dalam dunia kerja.
Pengurus Baru
Penyerahan Surat Keputusan Pengurus Baru, masa bakti 2017 - 2019
Orientasi Pengurus Baru PJK UMSU
Pembekalan dan Orientasi Pengurus Baru PJK UMSU
Orientasi Pengurus Baru
Mendengarkan Penjelasan Ketua PJK UMSU tentang Program Kerja ke depan dan apa saja yang telah dilaksanakan pada periode kepengurusan yang lama
Pengurus Baru PJK UMSU
Foto bersama setelah pelaksanaan orientasi pengurus baru PJK UMSU
Beberapa Kegiatan PJK UMSU
UMSU Job Interview Day, UMSU Job Fair
Campuss Hiring
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan PJK UMSU atas permintaan perusahaan untuk melakukan rekrutmen
pusat jasa ketenagakerjaan - umsu
Cara Sukses Bekerja
Sukses di tempat kerja merupakan
keinginan semua karyawan,apalagi jika diberi kesempatan yang luas untuk
menduduki jabatan yang tertinggi.
Namun hal itu tidak mudah untuk dicapai karena diperlukan banyak hal yang harus dikuasai dan dijalankan baik pada diri sendiri maupun bersama rekan, bawahan dan atsan. Berikut ini adalah hal-hal/ faktor-faktor yang dapat mengantar kita pada kesuksesan/ keberhasilan ditempat kerja kita :
Namun hal itu tidak mudah untuk dicapai karena diperlukan banyak hal yang harus dikuasai dan dijalankan baik pada diri sendiri maupun bersama rekan, bawahan dan atsan. Berikut ini adalah hal-hal/ faktor-faktor yang dapat mengantar kita pada kesuksesan/ keberhasilan ditempat kerja kita :
1.
Disiplin
Tinggi
Mulai dari seragam
pakain, ketaatan waktu mulai kerja dan pulang kerja, waktu istirahat,tepat
waktu dalam menjalankan tugas atau perintah,tidak membuat kericuhan serta
mentaati segala aturan yang berlaku merupakan contoh dari menjunjung
kedisiplinan dalam bekerja.
2.
Mampu
Mengendalikan Diri
Jadikan emosi kita
sebagai pemacu kinerja kerja kita daripada hanya merusak hubungan kita dengan
orang lain. Emosi bisa bermacam-macam mulai dari perasaan marah, benci, dendam,
sedih,takut dan sebagainya. Bertidaklah yang wajar walaupun emosi anda sedang
kacau karena berbagai faktor. Sabar, mampu menganalisis situasi kondisi dan
tidak bertindak gegabah merupakan hal yang baik dari pengendalian diri di
kantor.
3.
Mampu
Bekerja Sama Dalam Tim
Kemampuan membagi tugas
dengan rekan kerja, berkoordinasi dengan bawahan dan atasan,saling mengisi
kekurangan, saling bahu membahu, tidak saling menjatuhkan, bersaing secara
sehat, memiliki komunikasi yang aktif dan sehat merupakan beberapa hal yang
dapat membuat tim kerja menjadi baik.
4.
Tahan
Banting Dan Sehat
Kemampuan untuk bekerja
dibawah tekanan besar, dikejar-kejar target/ dead line, mampu bekerja di luar
jam kerja, dimarahi atasan, tegar menghadapi berbagai persoalan pelik tidak
mudah jatuh sakit, tidak mudah stres akan sangat menunjang kesempurnaan hasil
kerja kita.
5.
Memiliki
Kemampuan Berfikir Yang Baik
Mampu bekerja tanpa
harus selalu diajari orang lain, mampu mengidentifikasi input, melaksanakan
proses dan menghasilkan output yang diharapkan kantor dalam bekerja, mampu
mengatasi konflik, bersikap dewasa, mampu fokus/ kosentrasi penuh pada
penyelesaian pekerjaaan yang diberikan,
wawasan dan jaringan luas, mempunyai daya ingat dan runtun berpikir yang
baik akan menunjang keberhasilan kita diperusahaan tempat kita bekerja.
6.
Kreatif
Dan Inovatif
Ciptkan hal-hal yang
baru dan segar yang dapat menunjang aktivitas kerja kita serta mampu membuat
pencapain target tercapai dalam waktu kerja mwnjadi lebih singkat
terselesaikan. Mampu memberikan masukan-masukan bermanfaat akan membuat
perusahaan dan atasan memperhitungkan kita.
7.
Mampu
Mencapai Target
Sejak awal buat perencanaan yang baik dalam pencapaian
target yang diberikan dan buat time line
jadwal dari tahap-tahap pekerjaan yang harus dilewati agar nantinya tidak
terburu-buru di akhir waktu dan terlalu santai di awal waktu. Di tengah jalan
pun kita harus mampu mengubah rencana, metode dan langkah kerja bila
diperlukan. Apabila target yang diberikan mustahil anda gapai walaupun segenap
tenaga, waktu dan pikiran anda curahkan, maka bicarakan baik-baik pada atasan
agar meninjau kembali target yang diberikan beserta alasan-alasan logis yang
dapat diterima pimpinan.
8.
Menghormati
Dan Menghargai Orang Lain
Hargailah orang-orang
yang ada di sekitar kita karena mereka mungkin saja akan dapat membantu
pekerjaan kita baik secara langsung maupun tidak langsung. Office boy,cakara,
cleaning service, satpam, orang kantin, petugas parkir, pegawai kantor lain,penduduk
sekitar, dan lain-lain merupakan pihak yang perlu kita hargai dan hormati serta
kita anggap seperti teman sendiri agar ketika kita ada kesulitan mereka akan
membantu kita dengan senang hati tanpa diminta.
9.
Itikad
baik
Bekerjalah dengan
senang hati untuk membangun dan mencapai tujuan perusahaan. Jangan terlalu
banyak menuntut hak kita jika kewajiban kita banyak yang kita lalaikan.
Pelajari dan laksanakan segala peraturan, pedoman kerja serta budaya
perusahaan. Jangan mudah terprovokasi dan diiming-imingi materi untuk
membocorkan rahasia perusahaan atau pindah ke perushaan lain. Bekerjalah dengan
baik dan setia apabila perusahaan telah memberikan apa-apa yang kita butuhkan.
Terlalu materialistis, menghalalkan segala cara dan hidup berlebihan akan dapat
menghancurkan karir kita. Syukuri dan bersyukur atas apa yang telah kita
peroleh akan membuat kita semakin bahagia lahir dan batin.
10.
Mampu
Belajar, Mengamati dan Mengevaluasi
Selain bekerja kita
sebaiknya terus belajar dari pengalaman diri sendiri serta pengalaman orang
lain dan juga dari berbagai referensi yang mampu meningkatkan kinerja kita.
Kita harus mampu melihat dan membaca situasi dari awal hingga akhir agar dapat
membandingkan serta melakukan evaluasi untuk memperbaiki yang kurang baik dan
mengembangkan yang sudah baik. Secara keseluruhan mungkin tidak dapat anda
kuasai. Tapi minimal anda kembangkan kelebihan anda dan minimalisir kekurangan
anda. Faktor di atas tidak dipengaruhi oleh latar belakang pendidikan, ras, agama, keturunan,
kondisi ekonomi, dan sebagainya. Orang yang berasal dari keluarga mampu,
lulusan S3 dan anak dari mantan presidan direktur belum tentu bisa mengungguli
seorang dari keluarga miskin, putus sekolah, anak petani kecil.
Semoga
kiat sederhana ini berguna bagi kita semua.