Menjalin komunikasi harus memperhatikan latar belakang seseorang, pendidikan, budaya sehingga kita selalu merasa nyaman dengan rekan kerja yang lain. Jika hal itu tidak dijaga, maka yang ada hanya konflik dan kesalahpahaman yang akan mempengaruhi kualitas pekerjaan kita.
breaking news
info kegiatan pjk umsu
Pusat Jasa Ketenagakerjaan - UMSU
PJK UMSU membantu para pencari kerja, baik alumni UMSU maupun alumni dari universitas / akademi lain, untuk mengembangkan kemampuan diri sehingga memiliki daya saing dan kompetensi yang dapat diandalakan dalam dunia kerja.
Pengurus Baru
Penyerahan Surat Keputusan Pengurus Baru, masa bakti 2017 - 2019
Orientasi Pengurus Baru PJK UMSU
Pembekalan dan Orientasi Pengurus Baru PJK UMSU
Orientasi Pengurus Baru
Mendengarkan Penjelasan Ketua PJK UMSU tentang Program Kerja ke depan dan apa saja yang telah dilaksanakan pada periode kepengurusan yang lama
Pengurus Baru PJK UMSU
Foto bersama setelah pelaksanaan orientasi pengurus baru PJK UMSU
Beberapa Kegiatan PJK UMSU
UMSU Job Interview Day, UMSU Job Fair
Campuss Hiring
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan PJK UMSU atas permintaan perusahaan untuk melakukan rekrutmen
pusat jasa ketenagakerjaan - umsu
Tips Nyaman Berkomunikasi di Lingkungan Kerja
Beragam
latar belakang karyawan yang ada di lingkungan kerja anda pasti juga akan
memberikan pengaruh besar terhadap motivasi kerja anda di tempat tersebut.
Menjalin komunikasi harus memperhatikan latar belakang seseorang, pendidikan, budaya sehingga kita selalu merasa nyaman dengan rekan kerja yang lain. Jika hal itu tidak dijaga, maka yang ada hanya konflik dan kesalahpahaman yang akan mempengaruhi kualitas pekerjaan kita.
Supaya komunikasi antara rekan kerja
selalu nyaman dan terhindar dari konflik, ada tips yang bisa anda coba untuk
membangun komunikasi tersebut.Menjalin komunikasi harus memperhatikan latar belakang seseorang, pendidikan, budaya sehingga kita selalu merasa nyaman dengan rekan kerja yang lain. Jika hal itu tidak dijaga, maka yang ada hanya konflik dan kesalahpahaman yang akan mempengaruhi kualitas pekerjaan kita.
1. Bersikap Terbuka
mendengarkan
pendapat rekan kerja lain adalah salah satu sikap keterbukaan anda di tempat
kerja. Kemudian ulangi kembali apa yang rekan kerja ucapkan untuk menghindari kesalah
pahaman dan rekan kerja merasa dihargai pendapatnya. Utarakan secara jujur dan
sopan jika opini tidak diterima, dan jangan terlalu berlebihan jika opini
memang disetujui.
2. Membatasi sikap
mengeluh
Mengeluh
kepada rekan lain bukanlah sikap yang tepat saat bekerja, apalagi keluhan
tersebut berhubungan dengan pekerjaan anda. Bersikap professional tidak dengan
mengeluarkan keluhan yang tidak bermutu dan harus melibatkan rekan kerja lain.
Jika memang ada keluhan yang menurut anda kurang mengena dihati sebaiknya
pilihlah kata-kata yang tepat dan tidak mengintimidasi seseorang di tempat
kerja anda.
3. Berikan Alasan yang
tepat
Saat
anda mengutarakan keluhan, pendapat sebaiknya disertai dengan alasan yang tepat
dan masuk akal. Jika hal ini dilakukan seseorang pasti akan menilai anda dengan
sikap terbuka dan menghargai apa yang anda keluhkan.
4. Menghindari konflik
antar personal
Konflik
antar personal pasti selalu terjadi dalam lingkungan kerja, untuk
menghindarinya sebenernya anda hanya harus bersikap professional. Artinya anda
harus pandai memisahkan masalah personal antar rekan dengan masalah pekerjaan.
Cobalah untuk menghadapi setiap masalah dari sudut pandang berbeda dan tidak
melibatkan emosi personal.
5. Tidak selalu tergantung
pada atasan
Untuk
menyelesaikan setiap konflik yang muncul, anda tidak perlu selalu tergantung
dengan keputusan atasan. Jika ini anda lakukan, anda menunjukkan pribadi yang
tidak bisa menyelesaikan masalah dan tidak akan dapat dipercaya saat menghadi
maslah- masalah besar di kantor. Bicarakan baik – baik dengan rekan kerja yang
menyebabkan konflik sebelum masalah tersebut menjadi besar dan sampai ke telinga
atasan.
6. Minta mediasi
Mediasi
sangat diperlukan jika konflik yang terjadi tidak dapat diselesaikan secara
baik-baik. Mungkin anda meminta bantuan rekan kerja lain yang bersikap netral
saat menghadapi konflik tersebut sebagai penengah. Anda dan rekan kerja yang
berkonflik mungkin akan mendapat masukan dari sudut pandang berbeda sehingga
akan lebih mudah menyelesaikan masalah
tersebut.
7. Tak semuanya sumber
konflik dari Anda
setiap konflik yang
terjadi antara anda dan rekan kerja lain bukan berarti sumber maslah berasal
dari anda. Jangan terlalu menyalahkan diri atau membela diri, cobalah untuk
juga memahami kondisi emosional rekan kerja yang mungkin sedang menghadapi
masalah pelik dan menumpahkan kesalahan pada anda.